Rabu, April 20, 2011

Sebuah Cerita Tentang Masa Lalu Yang Seakan Menggelapi Sesebuah Perjalanan Cerita Seseorang Itu Tanpa Ada Kesalahan Terhadap Dirinya....Penyesalan...

Duduk sebentar di kerusi berhampiran anak sungai,hanya ditemani sekaki payung dan membawa sedikit bekal untuk dimakan.Hanya keseorangan,tidak perlu menunggu ia hadir...
Ketika bersendirian,waktu hampir menunjukkan masa sepertinya tidak mengizinkan,mencuba sedaya upaya untuk bersendirian..
Air mata jatuh membasahi pipi.Tak mampu untuk dinikmati lagi.Angin kesejukan,sehingga ketulang dalamnya...
Mengingati kisah-kisah lama,yang tak perlu lagi difikirkan,cerita lama itu kenangan....
Di tangan,hanya memegang sekeping nota yang berisi dengan kata-kata yang si penulisnya sudah lama pergi dan takkan kembali...

"Sebahagiannya sudah berlalu, yang dulunya hadir, dan sekarang ia pergi, hilang begitu sahaja,

meleraikan sesebuah cerita yang adanya makna disebalik semua..

Ia hadir dalam hidup ini begitu pantas sekali.....seperti sebatang mancis yang dinyalakan api...terus habis...

dimakan api........hanya asap yang tinggal....menemani diri ini..

Mungkin semua ini tak pernah kita untuk menyadari, sedari, tetapi yang menyedari mungkin akan ada yang mengerti dan tidak mau mengerti..

Dulu itulah kenangan, sekarang hanya menjadi permandangan khayalan minda yang hanya bermain-main dalam benak setia kita...apa itu begitu pantas sekali ia berlalu..

Membuat orang yang tersenyum, membuat orang marah, membuat orang keliru, itu berlaku beberapa tahun yang lalu, tapi mungkin sudah lupa dimana, kenapa,

Wajahnya masih diingat selalu, akan terus bermain dalam fikiran, apa khabar dia disana, jika itu orang yang rapat dengan kita semua..

Sedikit masa diberikan kepada kita untuk mengerti tentang waktu-waktu yang ada, ia semakin larut, semakin larut ditelan zaman..mungkin masa takkan menunggu kita...ia tak akan datang kembali....ia sepertinya tidak cukup masa.....berlalu begitu pantas, sepantas kilat..

Itulah kenangan yang dilalu bersama, tidak kira siapa yang hadir dalam hidup ini..

Walaupun ada yang indah dimata, ada yang indah dari kata-kata, bakti kita masih belum tahu itu benar...

Mungkin itu dulu pernah bersama, tapi mungkin kini yang telah pun pergi untuk selama-lamanya..

Apa erti sebuah cerita tanpa makna, hanya tangisan yang terpendam dalam diri yang hanya sedikit saja menyadari...

Ketika saatnya ingin mempelajari erti cinta, masih ada yang masih juga belum mengerti apaitu cinta, itu masa-masa yang lalu bercerita mengenai sesebuah erti cinta, mungkin kini hanya ada dusta, segelintirnya sudah memahami, mungkin itu tak sama dengan hari ini....itu perkara yang lalu...sekarang hanya telah berlalu...

Andai ini perkara yang terakhir dipersembahkan....ini mengenai sesuatu tentang masa lalu..

Andai boleh diputar kembali mengenai cerita-cerita lama, masihkah akan sama seperti sekarang, kini ia berlalu...

tiada lagi yang mampu dimengertikan lagi...itu sudah ditetapkan....terus juga maju kehadapan dengan cerita yang baru...

Sebelum kita dipanggil....buatlah yang terbaik....jika itu yang termampu...teruskan..........."

Teringat akan kata-katanya yang terakhir sebelum menutup mata..

"Menaiki anak tangga dengan kaki, bukan dengan tangan
Berfikir menggunakan otak, menghayati dengan hati
Segalanya adalah apa yang kita pinjam dan kita semua sedang meminjam
Akan suatu hari nanti semuanya akan diambil semula oleh yang meminjamkan kepada kita semua
Termasuk kita sendiri..."


Kepingan nota itu terlepas dari genggaman tangan,terbang melayang jauh dari pegangan tangan,seakan tidak percaya,semuanya bukan apa yang difikirkan...sekeping nota yang digenggam erat si mati...bukan seperti apa yang dicakapkan oleh diri sendiri....
Menyesal tidak sudah....

Masih juga,menangis walau semuanya itu sudah pun berlalu,segala dosa yang dipegang,akankah akankah begitu senang dilepaskan....

Langit masih mendung

Penyesalan mesti hapuskan,segala kenangan yang dulunya hitam,tinggalkan sekarang dengan warnanya putih...
Sunyi sesebuah penyesalan............

Bangun dari kerusi yang lama diduduki sebentar tadi..
Melangkahkan kaki menuju pergi,mungkin segalanya sudah berlalu..
Selamat tinggal sang penulis...
Simpan rapi sekeping nota..
Mungkin dulunya ada salah...mohon..


MAAFKAN AKU........
BUKAN MAKSUDKU UNTUK MENGAKHIRI HIDUPMU..
ITU SALAHKU, SEMUA BERLAKU SECARA TIDAK KESENGAJAAN, MUNGKIN ITU SALAHKU, KAMU TIDAK BERSALAH DALAM HAL INI, MUNGKIN, KAMU BOLEH,

TAMATKAN RIWAYATKU...SEKARANG...ATAS KESALAHANKU....TAPI, ITU SEMUA TIDAK BOLEH BERLAKU.......SEMUANYA TELAH BERLAKU......

Tiada ulasan:

Catat Ulasan