"sebelah mataku,yang mampu melihat,bercak adalah sebuah,warna-warna mempesona,membaur suara,dibawahnya kegetiran,begitu anehnya terdengar,sebelah mataku,yang mempelajari,gelombangkan mengisi,seluruh ruang tubuhku,terbentuk dari sang aku,yang menitis adalah,sebuah proses yang alami,tapi sebelah mataku,yang lain menyadari,gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang..sebelah mataku,yang mempelajari,gelombangkan mengisi,hanya terbentuk dari sang aku,dan ternitis dari sebuah yang alami,dari juga sebelah mataku,hanya gelap teman yang setia dari waktu-waktu yang hilang....dari waktu-waktu yang hilang....mempelajari,dari sebelah mata,tak hanya sebelah mata menyadari,warna-warna mempesona,mencari sesuatu yang dipelajari dari sebelah mata...."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan